Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Ir. Endang Kusumayanti, MM bersama petugas Arsip DTPH kunjungi Pameran Kearsipan dan Sosialisasi Sistem Informasi Arsip yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat di Depo/Galeri Kearsipan Jalan Sultan Syahril Pontianak dari Tanggal 29 Januari sd 2 Februari 2024.
Kegiatan Pameran dan Sosialisasi Sistem Informasi Arsip ini diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke-67.
Pameran ini menampilkan berbagai jenis arsip, mulai dari arsip sejarah terbentuknya Provinsi Kalimantan Barat, tokoh-tokoh penting Kalbar, para Pimpinan Kalbar dan pimpinan Kabupaten/Kota se-Kalbar, budaya, foto-foto kalbar tempo dulu dan lain sebagainya.
“Tujuan utama kami mengunjungi pameran dan sosialisasi sistem kearsipan ini adalah untuk menambah informasi dan juga wawasan para petugas arsip Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura tentang pentingnya pengelolaan arsip sebagai sumber informasi, akuntabilitas instansi, bukti pertanggung jawaban, serta memori kolektif Bangsa yang mana semua itu perlu dikelola secara baik sehingga jika suatu waktu kita memerlukannya akan lebih mudah mencarinya” ujar Endang Kusumayanti.
Selain pameran kearsipan, juga diadakan sosialisasi SI Arsip (Sistem Informasi Arsip) Aplikasi Berbasis Web dan juga peluncuran Buku Biografi Dokter Raden Rubini Natawisastra, salah satu tokoh pejuang di Kalimantan Barat. Kegiatan pameran Kearsipan ini ramai dikunjungi pengunjung, baik itu ASN, Guru, Mahasiswa, Pelajar dan masyarakat umum lainnya.
‘Arsip ini meruoakan sesuatu yang penting dalam suatu instansi/organisasi, dan kami selalu berusaha agar semua arsip tersebut selalu terjaga dan tersimpan dengan aman, agar sewaktu-waktu jika diperlukan akan lebih mudah mencarinya” pungkas Endang Kusumayanti.
Dalam Hal pengelolaan arsip, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat patut berbangga, karena di Tahun 2023 yang lalu berhasil meraih peringkat kedua terbaik sebagai OPD dalam hal pengeloaan arsip.